Ibadah Minggu GPdI Betesda Kabanjahe “Terang Dalam Kegelapan” oleh Pendeta Yosua Sinukaban BTh

HUNTER ONLINE

- Editor

Senin, 4 Maret 2024 - 08:51 WIB

6069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karo  –Pada hari Minggu (3/3/2024) Umat Kristiani melakukan kegiatan ibadah Umum dalam kepercayaan menjalankan keimanan dan keyakinan kepada Sang Pencipta Langit dan Bumi beserta segala isinya.

Salah satunya Gereja Pantekosta di Indonesia jemaat Betesda,Bilamana Kebaktian I mulai Pukul 07:OO s/d 09:30 WIB dan Kebaktian II mulai Pukul 10:00 s/d 12:30 WIB bertempat di Jalan Kotacane Kelurahan Lau Cimba Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo

Dalam proses acara ibadah dipandu langsung oleh ibu Intan Priscilla Beru Manik dengan bernyanyi kidung Pujian seiring musik, seirama Tari Rebana semua tampak kompak gembira bertepuk tangan bersorak-sorai memuji Nama Tuhan

Jemaat hadir pada ibadah kedua , kurang lebih sebanyak 250 orang,dan persembahan pujian dari jemaat Rayon Sion 2,seperti diketahui bahwa Jemaat GPdI Betesda mempunyai 3 Rayon terdapat Rayon Sion ,Torsina dan Hermon

Setelah mempersembahkan pujian, jemaat sujud menyembah menyampaikan seruan Doa
agar Firman Allah yang disampaikan kepada jemaat dapat memberi ajaran dan nasihat oleh pendeta setempat

Hal ini Pdt Yosua Sinukaban BTh. Menjelaskan dalam khotbah yang diambil dari Alkitab Injil Markus pasal 2 ayat 13 -17 dengan mengatakan bahwa :Lewi seorang pemungut cukai pengikut Yesus

Jelas disebutkan tentang panggilan Tuhan kepada umat manusia,bukan karena sudah percaya akan tetapi Dia (Tuhan) memanggil orang yang berdosa agar menjadi orang percaya kepadaNya. ucap Pdt Yosua

Sebagai penutup manakala manusia pada dasarnya tidak luput dari permasalahan , ibarat suatu kehidupan Yang Gelap misalnya kesesakan ,kesusahan ,ketidakberdayaan dan penderitaan sekalipun itu datang, selalu berserah diri ,niscayalah bahwa Tuhan itu Terang dalam Kegelapan ,semoga menjadi motivasi dan Berkat bagi kita semua , tandas Yos mengakhiri.

Kemudian dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus,yang setiap awal Minggu pertama dilakukan sebagai suatu isyarat keimanan bahwa simbol roti dan anggur menjadi tanda peringatan akan tubuh Yesus yang tercabik-cambuk serta kawat duri tertancap dikepala Yesus mengalir lewat pengorbanan Yesus di kayu salib.

(Ebenezer Tarigan)

Berita Terkait

Bupati Karo Respon Positif Perayaan Paskah GPdI Se Tanah-Karo 2024
Bhabinkamtibmas Polsek Payung Lakukan Upaya Preventif Kepada Masyarakat Pasca Pemilu 2024
Bupati Karo Hadiri Pentahbisan Gereja Batak Karo Protestan Runggun Tiga Jumpa
Bupati Lantik 57 Pejabat Administrator Laksanakan Tugas Dan Tanggung Jawab Sepenuhnya
Bupati Karo Sambut Kedatangan Pejabat Dinas Luar Negeri Asal Singapura
Pemkab Karo Ajak Siswa SMU Sederajat Gelar Lomba Konten Vidio Pariwisata Dan Budaya

Berita Terbaru

Daerah

Putra NTB Isi Jabatan Strategis Badan Gizi Nasional

Senin, 2 Des 2024 - 12:08 WIB