MOJOKERTO – Proses penjaringan atau perekrutan anggota PPK di jajaran KPU Mojokerto yang sedang berlangsung, diharapkan bisa dilakukan dengan cara fair dan transparan sesuai hasil CAT tgl 6 Mei 2024 yang dilakukan di 3 tempat yaitu,
1,SMKN DLANGGU
2.SMKN MOJOANYAR
3.SMKN PUNGGING
Melihat hasil CAT didapil 2 akan dihuni oleh muka2 lama diantaranya
1,Ismamuda ( Gondang ) nilai 56
2,Wiwid ( gondang ) nilai 55
3,Gianto mantan ketua PPK Jatirejo dengan nilai 53.
Dari hasil investigasi tim LP3-NKRI ( Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia ) dilapangan, utamanya Kecamatan Jatirejo disinyalir tidak akan bisa berjalan lancar dalam proses pilkada bulan Nopember 2024 mendatang apabila sistem rekrutmen masih ada kepentingan dengan ormas tertentu. Beberapa narasumber yang tidak mau disebutkan namanya meyakini apabila mantan ketua PPK Jatirejo tidak diloloskan dengan alasan apapun pasti akan mengalami kesulitan.masyarakat menghendaki proses perekrutan PPK sesuai prosedur, transparan seperti daerah lain. Apabila ini dilakukan dipastikan jalannya pilkada bisa berjalan lancar tertib dan adil. Siapapun yang terpilih asal sesuai dengan mekanisme yang benar tanpa ada unsur kepentingan dari pihak manapun maupun jaringan apapun masyarakat bisa memaklumi, dan ini bisa menjadi contoh dan barometer di tahun tahun berikutnya dalam pesta demokrasi di Kabupaten Mojokerto.
Krn itu kita butuh figur seorang pimpinan PPK yabg tegas dan berani mengeksekusi serta menghadapi masalah teknis kepemiliuan. Pilkada ini sangat rawan, kalau PPK wajah wajah baru yang tidak kompeten dan berpengalaman maka akan kurang mampu memahami proses pilkada.
Ada dugaan pengondisian dalam perekrutan PPK di kec.Trawas.pendaftar ada 10 orang yang lolos administrasi namun pada saat ujian tertulis CAT yang hadir 5 orang.
Hal ini yg perlu dipertanyakan.
Sebagai warga Mojokerto yang cinta damai dan keadilan diharapkan KPU benar2 tidak asal pilih anggota PPK. (Tim) Bersambung