Koalisi Masyarakat Sipil Menolak Rencana Penambahan 22 Kodam Baru

HUNTER ONLINE

- Editor

Rabu, 13 Maret 2024 - 20:17 WIB

6047 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dr. Al Araf, ahli Pertahanan (mantan dosen Unhan) mengungkapkan kekagetannya terkait rencana penambahan Kodam di beberapa wilayah Indonesia, saat hadir dalam acara podcast resmi Novel Baswedan beberapa waktu lalu.

Mengutip pernyataan Dr Al Araf yang terkejut saat Rapim TNI Polri yang dimana menyebutkan, rencana untuk menambah 22 Kodam baru di Indonesia.

“Rencana ini sejalan dengan aspirasi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan karena setahun yang lalu Prabowo telah menyatakan keinginannya untuk membangun Kodam di seluruh Provinsi di Indonesia dan dikuatkan oleh Jenderal Agus Subiyanto dalam Rapim TNI Polri beberapa minggu lalu. Namun, hal ini tentu memicu perdebatan terkait transformasi dalam tubuh TNI,” tandasnya.

Pertimbangan muncul terkait apakah komando teritorial masih relevan dalam generasi perang baru yang cenderung asymmetrical warfare (peperangan asimetris), karena generasi saat ini sudah berada dalam generasi perang kelima, yang sifatnya sudah sangat asymmetrical.

Araf menjelaskan, banyak negara saat ini tidak lagi mengandalkan struktur teritorial dalam membangun kekuatan pertahanan. Perang asymmetrical mengubah cara pandang dalam menghadapi ancaman, sehingga diskusi tentang kebutuhan akan Kodam baru menjadi penting.

“Di banyak negara, orang tidak lagi mengandalkan struktur ke dalam, seperti teritorial ini. Karena berbicara bagaimana membangun kekuatan pertahanan dalam menghadapi ancaman yang sifatnya asimetrik,” pungkasnya. (Red).

Berita Terkait

Pasangan Zahir – Aslam Berkomitmen Deklarasi Kampanye Damai
DPW PWOIN Sumut Kecam Dugaan Arogansi Kadisporasu Saat Dikomfirmasi Wartawan
GEMKARA Tidak Pernah Nyatakan Dukung Salahsatu Bapaslon Pilkada Batu Bara
Relawan Milenial Zahir Kecam Penangkapan Sang Paslon: Polda Sumut Gak Baca Telegram Kapolri?
PDI-P Batu Bara Kritik dan Akan Datangi Polda Sumut Terkait Penangkapan Zahir
Zahir-Aslam Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSU Haji Medan
Usai Sholat Jum’at, Kadisdik Batu Bara Jonnis Marpaung, Cek Pembangunan SD Negeri 10
56 Kepala Sekolah Hadir Rapat MKKS di SMP Swasta Adven, Dipimpin oleh Kadisdik Batu Bara

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:02 WIB

Tim Advokasi Media Akan Laporkan PT Dream Network Solusindo, Melanggar UU No 47 Tentang Telekomunikasi

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:18 WIB

Tim Advokasi media, PT Dream Network Solusindo Diduga Menyediakan Jasa Internet, Secara Melawan Hukum

Senin, 6 Januari 2025 - 12:23 WIB

Aliansi Anti JIL,  Pihak Berwenang Proses Semua Penyelanggara Internet Ilegal

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:41 WIB

Aliansi Anti JIL , Laba Miliaran RT/RW Net, Tidak Berkontribusi Ke Pemerintahan Daerah

Senin, 30 Desember 2024 - 15:17 WIB

Aliansi Anti JIL Minta Telkom Sumbagut Tertibkan Internet Ilegal di RT/RW Net

Jumat, 29 November 2024 - 14:52 WIB

Ir H. Zahir, M. Ap terima kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di kediamannya Laut Tador 

Selasa, 26 November 2024 - 15:22 WIB

Malam Ini Calon Bupati Pertahanan, Zahir Diskusi Dengan Tim Investigasi dan Relawan

Sabtu, 23 November 2024 - 11:56 WIB

Kampanye Hari Terakhir, Tim Pemenangan Zahir – Aslam Konvoi Keliling Batu Bara

Berita Terbaru